MENYAMBUT TANTANGAN MENULIS BUKU 7 HARI
PERTEMUAN 21
TANGGAL : 19 Februari 2021
JUDUL : Menaklukan Tantangan Menulis Buku Non Fiksi 7 Hari
PEMATERI : Ibu MUSIIN, S.Pd
MODERATOR : Ibu SRI SUGIARTI
Pemateri malam ini adalah seseorang yang sudah pernah ikut kelas menulis di gelombang 8 yakni, ibu MUSIIN yang biasa dipanggil Bu Iin. Beliau berasal dari kediri dan berhasil menaklukan tantangan yang diberikan Prof.Eko untuk menlis buku yang berjudul ‘Literasi digital nusantara”.Buku-buku beliau bisa di nikmati secar online dan ofline di toko buku Gramedia.
Ada beberapa alasan yang mendasari beliau untuk menulis
- Mewariskan ilmu
- Ingin punya buku karya sendiri
- Mengembangkan profesi sebagai guru
Rupa-rupanya bukan hanya itu .perkataan imam Ghozali dan Pramoedya menjadi
penyemangat beliau untuk menulis , yang pada akhirnya mengantarkan ke hukum
tarik menarik dialam semesta ini. Yakni mengikuti kelas menulis dan tantangan
dari Prof.Eko.
Pembahasan malam ini tentang buku non fiksi yang memiliki 3 pola
- Pola hierarkis ( buku disusun berdasarkan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit ).Contoh buku pelajaran.
- Pola Prosedural ( Buku disusun berdasrkan urutan proses ).Contoh buku panduan
- Pola Klaster ( Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir ).Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab.
Adapun proses penulisan buku terdiri dari 4 langkah yakni
- Pratulis.
a. Menentukan tema
b. Menemukan ide
c. Merencanakan jenis tulisan
d. Mengumpulkan bahan tulisan
e. Bertukar pikiran
f. Menyusun daftar
g. Meriset
h. Membuat mind mapping
i. Mnyusun kerangka
- Menulis Draf
a. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan denagn konsep bebas
b. Tidak mementingkan kesempurnaan , tapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
- Merevisi Draf
a. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
b. Memeriksa gambaran besar dari naskah
- Menyunting naskah ( KBBI dan PUEBI )
a. Ejaan
b. Tata bahasa
c. Diksi
d. Data dan fakta
e. Legalitas dan norma
Hambatan dalam menulis ? pasti ada . baik berupa hambatan waktu, kreativitas, teknis, tujuan, dan hambatan psikologis. Hambatan psykologis inilah yang terberat.Tapi beliau taklukan hambatan-hambatan itu dengan banyak membaca, mencari inspirasi di sekitar, disiplin menulis setiap hari dan mengerjakan hobi yang dengan cara itu bisa membangkitkan mood lagi.
Komentar
Posting Komentar