Nur Aisah

Puji sykur alhamdulillah tak henti2nya kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan , sehingga kami masih terus bisa mengikuti kegiatan malam ini dengan baik di tengah2 kesibukan yang menumpuk. Pertemuan kali ini di pandu oleh moderator yang terkenal handal dan gesit yakni ibu Aam dan pemateri super hebat Bapak Yulius Roma Yulius Roma Patandean, S.Pd . Guru cerdas, syarat dengan berbagai prestasi yang diraihnya. Tak tanggung2 beliau Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu pada ajang Gurulympics PGRI tahun 2020.Wow..luar biasa.Guru muda yang inspiratif.Dalam dunia literasi, beliau mengawali dengan mengikuti kegiatan belajar menulis PGRI di bawah mentor OM Jay gelombang 8. Dari sanalah akhirnya banyak hasil goresan pena beliau yang tercipta jadi buku.Baik buku solo maupun antologi. Sebaik2 manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain”.barangkali pas sekali jika saya hubungkan dengan judul yan

Malam ini seperti biasa kami masih tetap setia mengikuti materi pelatihan menulis gelombang 17 dengan penuh antusias.Padatnya kesibukan karena tugas dari sekolah daring yang menyertai kami, tidak menyurutkan kami untuk tetap mengharap siraman ilmu dari pemateri .Materi malam ini berjudul teknik menulis resume jadi buku yang disampaikan oleh anak muda berbakat dan berprestasi yang namanya sudah tidak asing bagi saya pribadi, dialah Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988.Kenapa saya katakan tidak asing ? Karena awal mula saya bergabung, langsung tertarik dengan buku yang beliau tawarkan, dan sayapun langsung mendapatkannya.Alhamdulillah saya sudah membacanya. Kesan pertama tentang beliau , wow keren, mantap.Luar biasa.Usia muda dengan sejuta karya dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah di sebuah SMP swasta, adalah pencapaian yang tidak mudah.Apa yang dikatakan malam itu tentang materi yang berjudul teknik menulis resume jadi bu

PERTEMUAN Ke 9 Jumat, 22Januari 2021 Seperti biasa, malam ini kami masih setia mengikuti kegiatan belajar menulis dengan penuh semangat.Acara yang di pandu oleh moderator mantap pak cip ini, didahului dengan pembacaan basmalah dengan harapan semuanya berjalan lancar.Tema yang berjudul “Mental Seorang Penulis” disampaikan secara apik dan elegan oleh pemateri yang muda , energik penuh prestasi.Dialah Ditta Widya Utami, S.Pd seorang guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat . Dengan usia yang masih muda, rasa2nya tidak percaya dengan seabrek prestasi gemilang dan karya yang tidak sedikit. Tapi itulah realnya. Jadi malu diri ini.Decak kagum tidak henti2nya memuji keberhasilannya dan ingin mengikuti jejaknya .hem....bisa nggak ya.Rasa kagum itu semakin besar dengan sifat rendah hati beliau.Ini terbukti dengan kata2nya “Jika bukan karena Omjay yang meminta, tentu di antara Bapak/Ibu ada yang lebih layak menjadi narasumber malam ini “. Duh sungguh luar biasa . Sala

Ditengah kesibukan yang tidak sedikit, teman2 termasuk saya masih tetap haus akan siraman ilmu hususnya yang berkaitan dengan dunia menulis.Semakin ke sini , penasaran itu semakin muncul bahkan keinginan untuk menelurkan buku semakin memuncak.Senang sekali rasanya bisa bersilaturrahmi dengan mentor,pemateri, moderator yang sangat mumpuni dalam bidangnya.Sehingga waktu 2 jam bersamanya, tanpa terhiraukan, walaupun sebenarnya rasa capek sudah menggelayut di tubuh ini, dengan aktivitas keseharian . Setelah sang moderator hebat pak cip mempersilakan pemateri mempersilakan waktunya, tanpa basa basi sang pemateri langsung menyambutnya dengan salam.Diawali dengan basmalah sekaligus memohon berkah atas pertemuan malam ini seraya mengucap tahmid alhamdulillah sebagai uangkapan rasa syukur atas karunianya yang terhigga berupa kesehatan dan kesempatan.Sehingga bisa melanjutkan pelatihan belajar menulis ini dengan baik. Tema yang di sajikan pada malam ini adalah berjudul “Tips Menulis dan

Puji syukur kehadiarot Allah kami haturkan.Karena berkat rahmatnya saya bisa bergabung bersama di group literasi ini.Pertemuan ke 7 ini merupakan awal bergabungnya saya di kelas ini.Karena memang saya mulai bergabung beberapa hari lalu tepatnya tanggal 16 Januari 2021.tapi tidak apa2.Tidak ada kata terlambat. Saya masih bersyukur diberi kesempatan yang sangat berharga ini.Terimakasih saya sampaikan kepada om jay sang mentor yang luar biasa. Pertemuan ke 7 Belajar menulis gelombang ke 17 senin tanggal 18 Januari 2021. Pertemuan kali ini di pandu oleh moderator yang terkenal handal yakni ibu Aam dan pemateri super hebat ibu Nora.Keduanya masih muda, enerjik dan syarat dengan berbagai prestasi yang diraihnya.Saya dibuat kagum karenanya.Di usianya yang relatif muda mampu memberikan inspirasi, menyebarkan virus semangat kepada banyak orang untuk terus memberikan manfaat lewat tingkah nyata yakni sebuah karya.Subhanalloh. Tulus ikhlas menjadi pijakan awal dalam berkarya bukan

Saudaraku..! Banyak orang yang tidak berhasil bukan karena mereka tidak berhasil.Tetapi karena mereka tidak menyadari betapa dekatnya dengan keberhasilan, ketika mereka berhenti dan menyerah. Kata kunci keberhasilan adalah pantang menyerah. Kisah Elberiani Sinaga yang berjuang keras demi mengantarkan anaknya menjadi atlet renang professional, adalah satu contoh kecil. Wanita ini rela setiap hari bangun jam 3 pagi, menyiapkan dagangannya untuk membantu cita-cita sang anak secara finansial. Ibu ini paham betul kalau mengandalkan uang dari sang suami saja jauh dari cukup. Diapun rela banting tulang menjadi pejuang tangguh bahkan saat sedang sakit. Sang anak pun berhasil menyabet medali emas PON hingga memantapkan posisinya pada peringkat kejuaraan dunia. Terlalu banyak kisah sukses sosok pejuang pantang menyerah, demi kesuksesan yang dicita-citakannya, baik untuk dirinya mapun orang-orang yang dicintainya. Tentu, mereka jatuh-bangun, mencoba lagi, berjuang lagi, merajut asa lagi, sampai