MUDAHNYA MEMBUAT BUKU DARI HASIL RESUME
Malam ini seperti biasa kami masih tetap setia mengikuti materi pelatihan menulis gelombang 17 dengan penuh antusias.Padatnya kesibukan karena tugas dari sekolah daring yang menyertai kami, tidak menyurutkan kami untuk tetap mengharap siraman ilmu dari pemateri .Materi malam ini berjudul teknik menulis resume jadi buku yang disampaikan oleh anak muda berbakat dan berprestasi yang namanya sudah tidak asing bagi saya pribadi, dialah Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988.Kenapa saya katakan tidak asing ? Karena awal mula saya bergabung, langsung tertarik dengan buku yang beliau tawarkan, dan sayapun langsung mendapatkannya.Alhamdulillah saya sudah membacanya.
Kesan pertama tentang beliau , wow keren, mantap.Luar biasa.Usia muda dengan sejuta karya dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah di sebuah SMP swasta, adalah pencapaian yang tidak mudah.Apa yang dikatakan malam itu tentang materi yang berjudul teknik menulis resume jadi buku , tidaklah omong kosong.Beliau benar2 membuktikannya dengan terbitnya buku hasil resume dari pelatihan yang diikutinya berjudul Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat yang sekarang berada ditagan saya.
Hal yang paling mendasar dalam meresume adalah “jangan copy paste materi dari pemateri secara utuh” yang menyebabkan kurang renyahnya ketika di baca oleh seseorang. Ini dia yang menjadi stressing .Bahwa Kemampuan seseorang dalam meramu dan merangkai materi inti serta menghubungkkan dengan pengetahuan sendiri, adalah butuh keterampilan tertentu. Tidak mudah memang, tetapi bisa diupayakan dan diwujudkan seiring dengan banyaknya seseorang membaca,melatih dan terus mencoba. Maka disitulah akan terjadi pengembangan konsep dan materi sehigga apa yang di tulis oleh kita menjadi lebih hidup dan bermakna.
Menurut beliau Ada 7 teknik menulis resume jadi buku
1. Mengumpulkan resume dalam file word
2. Menentukan tema
3. Membuat TOC (TABLE OF CONTENT)/ Daftar isi
4. Mulai mengembangkan TOC
5. Review, revisi, dan edit naskah
6. Lengkapi Sinopsis buku
7. Kirim ke Penerbit
Yang pertama adalah mengumpulkan resume dalam bentuk word, maksudnya adalah bahwa hasil resume yang kita buat dan diposting diblog , hendaknya materinya dikumpulkan dalam bentu satu file word, sehingga memudahkan seseorang ketika menyusun buku nantinya
Berikutnya adalah menentukan tema. Tema adalah hal yang penting dalam pembuatan buku.Memilah2 tema kemudian disatukan dalam tema yang sama, maka memudahkan seseorang dalam menyusunnya. .Hal ini memungkinkan tidak terjadinya tumpang tindih antara materi yang satu dengan yang lainnya.
Selanjutnya adalah membuat TOC. Menentukan outline dalam menyusun buku, adalah hal yang mutlak.Karena dari outline itu, sesorang bisa mengembangkan tulisannya dan menjadi rujukan sehingga tidak melenceng dari materi.
Berikutnya Melakukan reviu untuk melihat kemungkinan terjadinya kekeliruan dalam hal konten, kemudian merevisinya jika terjadi kesalahan dan diedit sesuai dengan kaidah yang benar berdasarkan kitab PUEBI(Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Sinopsis dalam sebuah buku sangat penting untuk memberikan gambaran secara umum tentang isi buku .diperlukan bahasa yang komunikatif dan menantang sehingga seseorang tertarik untuk membaca selanjutnya. Dan yang tak kalah pentingnya adalah membuat kata pengantar serta meminta kata sambutan kepada orang yang terpandang. Hal ini ntuk menguatkan pembaca, bahwa buku yang kita susun ini, sudah layak di konsumsi.
Tahap terahir adalah Kirim ke penerbit. Jika naskah sudah rampung, segera kirimkan ke penerbit. Biasanya prosesnya 1-2 bulan. Tergantung antrean percetakan.
Yang harus diterobos oleh sesorang dalam menyusun buku adalah tantangan yang datang. Disitulah letak kemampuan seseorang terlihat.Apakah mampu mengalahkannya atau larut dalam persoalan yang ada.Karena bagaimnapun juga konsistensi menempati urutan yang sangat penting dalam selesinya sebuah buku.
jangan terlalu rapat, kasih jarak 2 enter antar paragraf, supaya lebih enak untuk dibaca
BalasHapus