MENGABDI DI DAERAH 3T
PERTEMUAN KE 23
TANGGAL : 24 FEBRUARI 2021
PEMATERI : KHAMDAN MUHAIMIN , S.Pd, Gr
JUDUL : MENJADI GURU BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI DIDAERAH 3T
MODERATOR : PAK BAMS
Pemateri malam hari ini adalah sosok guru muda luar biasa, hebat, berdedikasi tinggi mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara. Ditengah-tengah banyaknya guru berpindah ke tempat yang layak, malah sosok yang satu ini pergi melanglang buana menyusuri bukit nan terjal , jalan berkelok penuh bebatuan. Menyatu dengan indahnya alam pedesaan yang asri.
Selama kurang lebih 6 tahun bapak Khamdan bertugas disana . Tepanya tahun 2015 beliau mulai menginjakan kaki di SMPN 5 Sambi Rampas kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT. Sebelumnya menjadi guru honorer di SMK Muhammadiyah Weleri Kendal dan SMKN 1 Mandiraja Banjarnegara Jawa Tengah.
Desa yang ditinggali bapak hamdan itu sepertinya masih perawan. Terbukti dengan tidak adanya listrik, sinyal susah, airpun susah. Bisa dibayangkan, kebutuhan dasar yang “wajib” ada bagi kebanyakan orang, justru beliau baru mengawali dan menjadi pioner dalam pengadaan kebutuhan tersebut. Bersama warga desa yang kebanyakan bertani, bergotong royong membangun penampungan air.
Ada beberapa adat istiadat yang dipegang kuat oleh masyarakat disana:
- Irong, tidak boleh berteriak,menyalakan api,ribut selama 1-2 hari, tujuan supaya hasil panen melimpah.
- Acara mbaru dor, adalah masuk rumah baru mereka menggunakan berbagai cara / adat
- Kepok tuak adalah adat menyambut kedatanagn tamu , denagn berbicara adat enggunakan tuak,rokok dan ayam kampung . Ungkapan ketulusan menerima dan menyambut tamu.
- Makan padi baru, acara pesta sekoalh dll.
Disana Beliau juga membangun rumah belajar,sekolah berbasis digital seperti computer bassed tes offline. Sebuah terobosan jitu yang mampu mengubah keadaan , kebiasaan minimnya aktivitas kegiatan belajar anak-anak desa.
Aktivitas beliau ternyata di perhatikan oleh najwa syihab yang merupakan duta baca. Beliau mengirimkan sejumlah buku yang kemudian disebarluaskan dan dikonsumsi masyarakat setempat.
Cara cerdas berikutnya yang dilakukan beliau adalah dengan menyuarakan isi hati dan keinginannya, cita-cita mulianya dalam sebuah goresan pena yang sangat berarti. Menulis adalah pilihannya . Melalui tulisan itulah beliau sedikit mengharap kepada pemerintah memenuhi akses yang serba kekurangan. Intinya beliau menulis karena menemukan persoalan disana dan harapan yang ingin dicapainya.
Alhamdulillah dedikasi dan pengabdian beliau dilirik pemerintah yang menagntarkan beliau menjadi guru SMP inspiratif Tingkat Nasional 2020 yang diselenggarakan oleh Dirjen GTK Kemdikbud .
Semoga prestasi ini semakin memicu pak khamdan untuk terus mengabdi dan membawa perubahan di daerah 3T yang sealama ini ditempatinya.
Komentar
Posting Komentar